Di Argentina setiap jamnya ada satu orang yang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan kecelakaannya adalah karena pengemudi yang menyalip kendaraan tanpa perhitungan, nah dengan kehadiran truk ini, tentu pengemudi di belakang truk bisa lebih waspada sebelum menyalip, dan seandainya terlihat kendaraan dari arah berlawanan tentu tak ada yang akan menyalip, yah kecuali dia sudah ‘gila’ mungkin. 😀
 |
| Kamera wireless di bagian depan, monitor raksasa di belakang. |
Dilansir dari Samsung tommorow, pihak Samsung sudah menguji prototype truk ini di jalanan Argentina, namun belum sepenuhnya diaplikasikan ke semua truk yang beroperasi. Berdasarkan laporan yang dirilis, Samsung menegaskan bahwa teknologi ini secara efektif merupakan ide yang brilian untuk menekan angka kecelakaan setiap harinya, pihak Samsung kini tinggal menanti izin resmi dari otoritas yang ada, untuk bisa menerapkannya di truk mereka yang beroperasi langsung di jalan raya.
Hmm.. Sebuah truk besar dengan kamera wireless di bagian depannya, kira-kira apa yang anda pikirkan? Bagi kami tentu saja hanya dibutuhkan sebuah tombol shutter di kemudi sang pengendara, untuk kemudian mengubah truk ini menjadi kamera jalanan raksasa !
Baca juga :
Keren sekali ya … Benar2 membantu pemerintah dalam hal meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya. T-O-P!
Iya, siapa tahu dibuat di Indonesia juga hehe.
“Di Argentina setiap jamnya ada satu orang yang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan kecelakaannya adalah karena pengemudi yang menyalip kendaraan tanpa perhitungan ”
Wah kok mengerikan sekali. Setiap satu jam ada yang meninggal karena kecelakaan. Mungkin seharusnya pembuatan ijin berkendara diperketat. Sehingga hanya mereka yang sudah bisa mengemudi saja yang turun ke jalanan. Selanjutnya mungkin perlu dibuat marka jalan dilarang menyalip. Kalau menyalip ya di tilang saja. Dengan tidak ada yang menyalip tentu mungkin angka kecelakaan bisa ditekan. Selain itu, jika masih diijinkan menyalip, lebih baik ubah desain truk menjadi lebih pendek. Truk yang terlalu panjang akan membuat sulit untuk disalip. Hal itu tentu menambah resiko kecelakaan. Coba bayangkan kalau ukuran truk diperpendek. Misal panjangnya hanya 1 meter, tentu akan lebih aman dalam menyalip.
harapannya semoga teknologi ini juga dapat diterapkan di truk container yang ada di Indonesia mengingat di Indonesia sendiri semakin hari jumlah laka lantas semakin meningkat.
Modelnya seperti kamera CCTV namun ini ditaruh di truk dan kayaknya kalau rilis nanti bakal mahal juga mas.
Semoga saja terwujud.
Salam kenal dari Tahta
Marketing Distrokids.com – berniat blogwalking silaturahim