News : 30 Juli 2015
Beberapa hari ini sebuah berita yang cukup populer di internet adalah mengenai kebutaan seorang bayi diakibatkan lampu flash kamera yang lupa dimatikan saat digunakan memotret. Berita itu tampaknya dilansir dari surat kabar resmi pemerintah China, People’s Daily.
Dalam surat kabar itu dituliskan bahwa seorang bayi berusia 3 bulan di China kehilangan penglihatannya, setelah seorang teman dari orang tuanya memotret si bayi menggunakan kamera dan lampu flash pada jarak sekitar satu kaki atau 30 cm.
Si bayi kehilangan penglihatan pada mata kirinya dan mengalami buta permanen pada mata kanannya.
Disebutkan juga bahwa cahaya flash yang kuat itu telah merusak makula, yaitu bagian sensitif terhadap cahaya yang ada di dalam mata.
Kerusakan tersebut bahkan disebutkan oleh dokter tak bisa diperbaiki dengan operasi. Berita yang cukup menggemparkan ini tentu akan membuat para orang tua di China bahkan seluruh dunia merasa was-was saat memotret bayi menggunakan lampu flash, bahkan mungkin saja akan membuat orang paranoid untuk menggunakan lampu flashnya saat memotret bayi.
Tapi apakah benar lampu flash kamera bisa menyebabkan kebutaan pada mata seorang bayi ? Hal tersebut kemungkinannya sangat kecil untuk bisa terjadi, demikian ungkap Dr. Alex Levin seperti dilansir dari Yahoo.com dalam sesi wawancara dengan Yahoo Parenting, Dr. Alex Levin merupakan Chief of Pediatric Ophthalmology and Ocular Genetics di Wills Eye Hospital, sebuah rumah sakit mata di Philadelphia Amerika Serikat.
Dr. Levin mengungkapkan bahwa jika hal itu mungkin, maka akan ada banyak sekali bayi yang mengalami kebutaan permanen di seluruh dunia karena hal yang serupa.
Dia juga menuturkan pengalamannya yang sering kali melakukan operasi kepada bayi, dimana dalam operasi tersebut dokter akan menyinari mata bayi tepat pada bagian yang sangat sensitif dengan cahaya yang sangat terang selama 30 menit.
Sekalipun begitu hal tersebut takkan menyebabkan kebutaan pada mata bayi yang dioperasi. Selain itu dokter Levin juga menambahkan bahwa retina mata merupakan bagian terakhir yang dibentuk di mata, sehingga tak mungkin cahaya flash kamera bisa menyebabkan kerusakan sebegitu parah, disamping cahaya lampu flash merupakan jenis cahaya yang menyebar atau diffuse.
Jenis cahaya seperti itu takkan membahayakan mata. Kemungkinan dalam kasus bayi di China, sang bayi sudah mengalami kebutaan dan baru disadari setelah diperiksa dokter sesudah kejadian foto tersebut demikian penuturannya.
Satu-satunya jenis cahaya yang harus diwaspadai para orang tua adalah cahaya dari sinar laser. Sinar laser merupakan jenis cahaya yang sangat terfokus pada satu titik, dengan karakteristiknya itulah sinar laser memiliki kemampuan merusak retina mata karena dapat menyebabkan luka bakar.
Jadi buat anda yang mungkin masih kuatir lampu flash kameranya bisa merusak mata anak bayi, anda sudah bisa merasa aman sekarang untuk menggunakannya saat akan memotret bayi.
Jika memang masih ragu dan juga karena cahaya flash langsung hasil fotonya kurang baik, tentu ada banyak cara agar supaya cahaya flash tidak langsung mengenai bayi, anda bisa memanfaatkan softbox ataupun light diffuser yang tersedia bermacam-macam di pasaran.
Header image : Pixabay
Leave a Reply