Yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Yep, Canon akhirnya meluncurkan kamera DSLR kelas profesionalnya Canon EOS 5D Mark IV!
Keturunan keempat dari seri populer 5D ini, tentu diharapkan bisa meneruskan kedigdayaan kakak-kakaknya sebelumnya, termasuk yang teranyar ada EOS 5D Mark III yang terkenal di kalangan fotografer pro.
Hal apa saja yang diusung oleh 5D Mark IV ini? Mari kita lihat bersama seperti kami kutip dari laman DPreview.
Megapiksel Yang Lebih Besar Dengan Dual Pixel Sensor
Canon tampaknya menyadari persaingan resolusi kamera yang semakin menggila akhir-akhir ini.
Setelah sebelumnya menelurkan duo kembar 5DS dan 5DS R dengan resolusi hingga 50 Mp, Canon pun mengupgrade seri 5D ini, jika di Mark III resolusi kamera ‘hanya’ mencapai 22,3 megapiksel, untuk Canon 5D Mark IV resolusinya naik hingga di angka 30,4 megapiksel.
Tak hanya itu, dalam sensor berukuran full frame yang tersemat dalam bodinya ini terdapat dual pixel AF.
Fitur yang pada awalnya ini diperkenalkan di seri 70D ini, akan sangat membantu bagi para videografer yang ingin merekam video berkualitas. Tak akan ada lagi cerita lensa yang hunting fokusnya saat menggunakan live view dalam mode rekam.
EOS 5D Mark IV pun menjadi kamera full frame pertama dari Canon yang mencicipi dual pixel sensor dalam bodinya.
Sistem autofokus yang dimiliki kamera ini dicomot dari seri flagship terbaru Canon, 1DX Mark II. Modul fokusnya sendiri memiliki 61 titik fokus dengan 41 diantaranya adalah cross type.
Areal titik fokusnya sendiri diklaim 24% lebih luas dibanding seri 5D Mark III.
Kamera Idaman DSLR Filmmaker
Kamu senang merekam video dengan DSLR?
Tampaknya kamera DSLR 5D Mark IV ini segera akan menjadi salah satu gear idaman kamu.
Dibekali kemampuan video recording di resolusi 4K (DCI Standar 4096 x 2160) dengan frame rate 24fps dan 30fps, kamu juga akan dimanjakan dengan kemampuan sentuh untuk memfokuskan di layar touch screen yang dimiliki kamera ini.
Kemampuan touch to focus tadi semakin komplit karena didukung oleh dual pixel sensor yang dimiliki 5D Mark IV seperti sudah disinggung di bagian awal.
Menariknya lagi, kecepatan autofokus kamera saat merekam video ini bisa diatur dalam 10 tingkatan. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat jika kamu merekam objek dengan pergerakan yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan autofokus yang lebih cepat lagi.
Satu hal yang perlu diingat adalah kamera DSLR 5D Mark IV ini menggunakan sistem Motion JPEG dimana setiap framenya direkam sebagai gambar terpisah.
Konsekuensinya saat kamu merekam video 4K harus menggunakan kartu CF yang cepat karena bit rate rekaman videonya bisa mencapai 500Mbps! Ingin menggunakan kartu SD biasa? Jangan harap, kecuali hanya ingin merekam video full HD biasa.
Salah satu keuntungan sistem ini kamu bisa dengan mudah mengambil frame dari video dengan fitur Frame Grab untuk resolusi foto hingga 8,8 megapiksel.
Mode HDR Video
Masih dari segi video recording, Canon juga menambah fitur menarik yaitu mode HDR Video.
Serupa dengan fitur High Dynamic Processing (HDR) di pengambilan foto diam (still image), fitur ini juga memungkinkan pengguna merekam video dan mengatur tingkat eksposure saat berhadapan dengan kondisi kontras terang gelap yang tinggi.
Bagi seorang videographer hal ini akan sangat membantu tentunya, selain mengurangi waktu editing juga mempermudah dalam proses pengambilan video seperti yang diinginkan.
Mode ini bukanlah yang pertama diperkenalkan Canon, sebelumnya fitur HDR Video juga telah tersedia di seri kamera 760D.
Dual Raw Untuk Menggeser Bokeh!
Fitur yang benar-benar baru adalah Dual RAW.
Fitur Dual RAW ini memungkinkan kamera menyimpan file RAW dengan size dua kali lipat lebih besar, hal ini karena informasi yang tersimpan dalam file berasal dari dual pixel sensor yang dimilikinya.
Dual pixel sensor sendiri bekerja dengan cara menangkap cahaya dari sisi kanan dan sisi kiri yang masuk ke lensa, masing-masingnya terpisah. Informasi dari keduanya ini yang dikombinasikan dan membentuk 30,4 megapiksel frame foto yang direkam dengan EOS 5D Mark IV.
Dengan file RAW yang lebih besar ini, pengguna bisa melakukan micro adjustment terhadap foto yang diambil, hingga menggeser bokeh!
Dalam penerapannya, karena bisa diumpamakan dual pixel sensor ini seperti melihat dari dua perspektif yang berbeda maka bokeh yang terlihat pun terekam dalam dua sudut yang berbeda.
Oleh karena itu kamu juga bisa menggeser bokeh dalam foto yang sudah dipotret, dan mengatur fokus sesuai yang diinginkan.
Untuk menggeser bokeh ini tentu kita masih menanti review mendalam serta pengalaman dari fotografer yang menggunakannya di lapangan nanti.
Berhadapan dengan flare dan ghosting, mungkin dual pixel sensor ini yang cukup handal. Karena kita tahu bahwa flare acapkali terjadi karena sinar yang masuk dari salah satu sisi lensa, maka kita bisa mereduksinya dengan memilih perspektif view dari sisi yang lain menggunakan fitur dual RAW tadi.
Spesifikasi Utama Canon EOS 5D Mark IV
Berikut adalah spesifikasi dari kamera baru Canon EOS 5D Mark IV ini:
Sensor: 30.4 MP CMOS full-frame sensor with Dual Pixel AF | Processor: DIGIC 6+ | LCD: 3,2″ 1.620.000 dots TFT Touch Screen| Shutter Speed: 30″- 1/8000″, Bulb | Burst: Hingga 7 FPS
Metering: 150,000-pixel RGB-IR metering sensor | ISO: 100-32.000 up to 50-102.400 | Images: Canon CRW 14-bit, JPEG
Sistem Fokus: 61-point AF system dengan 41 cross type | Koneksi: USB, HDMI, Wi-Fi, NFC, GPS | Audio: Mono, 3,5mm Jack input dan output | Video: DCI 4K/30/24p | Memori: 1x Compact Flash dan 1x SD | Baterai: LP-E6N | Berat: 890 gram termasuk baterai | Daya Tahan Baterai: 900 shots (CIPA)
Ingat kamera ini tak memiliki built in flash jadi kamu tentu butuh flash eksternal jika ingin memotret dalam kondisi kurang cahaya (tentu jarang ya fotografer pro menggunakan built in flash untuk seri kamera pro-nya :D)
Berikut video resmi dari Canon untuk 5D Mark IV
Kesimpulan
Kamu yang memang sudah menanti-nantikan penerus kamera 5D Mark III ini sangat layak untuk memboyong kamera ini.
Berdasarkan info dari website resminya, Canon EOS 5D Mark IV ini dibanderol dengan harga US $3,499 atau sekitar 46 juta rupiah dengan kurs saat ini. Itupun hanya bodi kamera saja belum termasuk lensa.
Beberapa fitur kunci dan dual pixel sensornya memang seolah menempatkan kamera ini untuk videographer dan filmmaker, meski demikian tentu untuk fotografer yang mendambakan kualitas foto terbaik, ditambah fitur canggih serta bodi yang tahan cuaca (improved), membuat kamera ini patut diperhitungkan sebagai senjata andalan dalam memotret.
Bagi yang budgetnya agak terbatas, mari berharap dengan kehadiran kamera ini maka seri 5D Mark III akan segera turun harganya hehehe.
Sumber: DPreview dan Canon USA
Ajus Heryana says
Bodynya isi stabilizer kan ?
Sheva says
Untuk Image Stabilizer di body kayaknya belum