Pabrikan kamera Fujifilm baru saja memperkenalkan kamera terbaru mereka, Fujifilm XT1-IR sebuah varian dari kamera flagship milik Fujifilm, XT1. Perbedaan utama varian ini yaitu ditambahkannya fitur infra merah pada kamera, dengan fitur tersebut pengguna bisa menangkap cahaya dari spektrum berbeda yang tak bisa dilihat oleh mata manusia.
Fujifilm menuliskan di website resmi mereka bahwa kamera ini ditujukan untuk para profesional seperti penegak hukum saat mengolah TKP, tenaga medis, fotografer seni rupa maupun serangkaian pekerjaan lainnya yang membutuhkan kemampuan memindai infra merah. XT1-IR mampu melihat tingkat spektrum cahaya mulai dari sinar ultraviolet, sinar biasa yang bisa dilihat secara langsung hingga sinar infra merah. Cakupan spektrum cahayanya sendiri mulai dari 380nm hingga mencapai 1000nm.
Dengan teknologi ini anda bisa melihat berbagai macam hal yang tadinya tak terlihat mata manusia, anda bahkan mampu melihat menggunakan viewfinder di tengah kegelapan malam yang pekat karena bantuan sinar infra merah. Dengan kemampuan memindai temperatur dari objek yang ditangkapnya, anda juga bisa melihat cairan yang berada didalam wadah sampai memeriksa keaslian dari sebuah lukisan. Selain itu teknologi inframerah juga akan sangat bermanfaat bagi anda yang suka memotret benda-benda luar angkasa atau astrophotography, bahkan hasil foto dari fitur ini begitu artistik sehingga bisa dimanfaatkan dalam genre fine art photography.
Secara keseluruhan kamera ini bisa dikatakan sama persis dengan Fujifilm XT1, bodi kamera masih mengusung material magnesium alloy yang membuatnya kokoh. Kamera ini juga diklaim tahan terhadap suhu panas dan dingin, tahan dipakai dalam lingkungan berdebu atau bahkan lembab, serta tahan dalam kondisi-kondisi lingkungan yang ekstrim. Fujifilm mengklaim bahwa kamera ini masih bisa anda gunakan bahkan hingga suhu minus 10 derajat celcius.
Spesifikasi lainnya yang mirip adalah dipakainya sensor APSC X-Trans CMOS II dengan resolusi maksimal 16,3 megapiksel serta prosesor gambar EXR II, kamera ini juga dilengkapi viewfinder elektronik bertipe OLED dengan resolusi hingga 2,36 juta titik. Dalam hal video kamera ini mampu merekam video beresolusi full HD di rentang frame rate 60fps.
Untuk saat ini pihak Fujifilm belum merilis gambar resmi kamera Fujifilm XT1-IR ini, namun kita bisa mengasumsikan bahwa wujud nyatanya sendiri takkan terlalu berbeda jauh dari kakaknya XT1. Kamera ini akan mulai dipasarkan bulan Oktober 2015 dengan rentang harga di kisaran US$ 1700 atau sekitar 22 juta rupiah. Harga ini cenderung lebih mahal dari varian aslinya, saat ini Fujifilm XT1 dijual di kisaran harga 16 juta rupiah untuk body only.
Header Image : JerryLai
(Sumber : Fujifilm, Petapixel)
Leave a Reply