Pernah nggak kamu suatu ketika ceritanya dalam sesuatu hal atau suatu acara yang menjadi tanggung jawabmu, dan segala sesuatu rasanya menjadi begitu sulit, rasanya setiap keputusan yang harus diambil begitu sulit karena ada begitu banyak pertimbangan yang muncul, namun dari sekian banyak pertimbangan tersebut semuanya berdasar karena kamu ragu dengan kemampuanmu sendiri.
Saat-saat ketika muncul dalam pikiranmu, kamu tidak bisa, kamu tidak mampu… Mana mungkin orang sepertimu bisa melakukan hal tersebut. Kamu kan cuma orang biasa, tingkat pendidikanmu tidak memadai untuk tugas seperti itu, atau yang parahnya wajahmu tuh ndak sesuai untuk tugas atau tanggung jawab seperti ini ( beneran ini sering muncul 😀 #testimonipribadi )
Ada banyak hal yang mendasari munculnya pemikiran seperti itu, dan pada umumnya adalah ketika seseorang sedari lama merasa tertolak atau tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup, baik hal tersebut karena faktor lingkungan sosialnya yang senantiasa menekan dan menekan, bahkan keluargapun merupakan salah satu faktor penting dalam hal ini.
Oke.. Postingan ini sepertinya sudah terlalu berat, saya pun sudah mulai puyeng menulisnya hehehe…Tapi hal di atas merupakan sebuah fakta yang terkadang disepelekan atau malah berusaha diabaikan orang kebanyakan. Ketika saya sendiri diberi beberapa tanggung jawab yang besar, atau ketika saya punya beberapa gagasan yang rasanya ingin diwujudkan, kalimat-kalimat diatas sering bahkan teramat sering mendera kepala, seperti palu tukang bangunan membentur paku yang terlanjur miring, yang karena frustasi maka sudah, dikandaskan saja paku tersebut sampe rata.
Dalam kondisi begitu yang bisa dilakukan terkadang adalah istirahat sejenak dari penatnya pekerjaan dan tugas, duduk dan meyakinkan diri sendiri. Iya… kita harus meyakinkan diri kita sendiri, jangan berharap orang lain meyakinkan diri kita, jika pertama : tak ada yang tahu kan apa yang kita pikirkan, kedua : Jika kamu tak percaya dengan diri sendiri, berharap orang lain percaya jauhlaah..
Ada yang bilang dan memang seringkali merupakan fakta, bahwa yang kita takutkan lebih sering tidak terjadi, karena kita terlanjur takut dan khawatir padahal itu tak beralasan kuat.
Kamu takkan tahu bukan jika kamu tak mencobanya, cobalah! Do it now !
Satu-satunya cara untuk mengetahui sesuatu itu akan berhasil atau tidak adalah dengan menjalaninya, jika gagal? bangun dan coba lagi. Sampai kapan? Ya sampai berhasil. 🙂
PS. Foto untuk quote diatas saja butuh 21 frame untuk bisa seperti itu, hehehe.
Leave a Reply