(Saveseva.com 3/6/2015) Merk Leica di dunia kamera bagaikan merk mobil mewah BMW, oleh karena itu setiap kali Leica mengeluarkan produk baru hampir selalu menjadi perhatian dunia fotografi.
Dilansir dari laman dpreview.com Leica mengeluarkan produk baru mereka di tahun ini yaitu kamera monokrom Leica M Monochrom Typ 246.
Namanya kamera monokrom artinya kamera ini hanya akan menghasilkan gambar black and white, tentunya menyasar kepada konsumen yang menggemari seni foto hitam putih.
Leica M Monochrom Typ 246. Sumber : Dpreview.com |
Kamera Leica M Monochrom Typ 246 adalah peningkatan dari seri sebelumnya yaitu Leica M Typ 240, dimana pada seri sebelumnya menggunakan sensor CCD yang kini beralih ke sensor yang lebih modern yaitu sensor CMOS 24Megapixels, fitur yang juga mendapat peningkatan adalah mode live view yang lebih baik, peningkatan kapasitas buffer sehingga proses pengolahan foto lebih cepat, serta peningkatan pada layar LCD monitor yang kini dilapisi kristal saphire sehingga tidak mudah tergores (jika tak bisa dibilang tak mungkin tergores).
Sama seperti kamera Leica yang lainnya dimana desain khas Leica yang sangat menawan, memiliki sudut melengkung yang khas, serta build quality yang tak perlu diragukan lagi. Body kamera ini sendiri terbuat dari magnesium alloy yang kuat.
|
Bagian atas kamera sendiri bisa dikatakan bebas dari hiasan atau semacamnya, anda takkan menjumpai logo titik merah khas Leica, atau bahkan logo Leica sendiri, dengan desain semacam ini takkan terkesan anda sedang memegang kamera Leica. Buffer pada Leica M Typ 246 adalah sebesar 2 gigabyte,
Jika pada Leica M 240 layar lcd belakangnya berukuran 2.5″ dengan resolusi 230.000 maka untuk typ 246 resolusi layar ditingkatkan menjadi 921.600 dengan ukuran diagonal layar menjadi 3″, layar LCD memberikan sudut pandang mencapai 170 derajat. Menariknya adalah penutup kaca dari kristal safir yang melindungi layar LCD kamera ini, selain itu lapisan non reflective pada layar membuat kita mudah untuk melihat layar dibawah kondisi sinar matahari yang terik.
Sensor CMOS 24 Mp kamera ini tak memiliki filter warna dan juga tak ada low pass filter, sehingga foto yang dihasilkan bisa lebih tajam, selain itu ISO terendah yang ditawarkan kamera adalah di angka 320 dengan tingkat ISO tertinggi di angka 25,000.
Satu-satunya kata ‘Leica’ yang tercantum di kamera ini adalah pada bagian belakang kamera, yang diikuti tulisan ‘Made In Germany’. Anda juga bisa menggunakan flash eksternal pada kamera ini, dengan flash sync speed maksimum adalah 1/180s, sedangkan untuk kompensasi eksposure flash yang ditawarkan berada di angka +/- 3 1/3 EV.
Mungkin yang paling menarik dari kamera tipe rangefinder Leica ini adalah harganya, mengutip laman Amazon.com harga kamera ini mencapai US$ 9,487 atau jika dirupiahkan dengan kurs saat ini, harganya mencapai 124 juta rupiah. Hmm angka yang cukup membuat pening kepala, atau mungkin anda berminat untuk memboyong kamera ini pulang?
Leave a Reply