Menangkap ekspresi seseorang terkadang membutuhkan sebuah keahlian tersendiri dari seorang fotografer. Tapi mengapa ekspresi itu sesuatu yang penting dalam memotret sebuah event?
Pernahkan anda berpikir kenapa melihat foto dengan ekspresi wajah yang tergambar jelas,membuat foto itu terlihat lebih baik daripada foto tanpa ekspresi?
Foto – foto yang akan ditampilkan di postingan ini, diambil ketika saya memotret event lomba gerak jalan se kota Bitung. Jika anda tak tahu dimana kota Bitung itu, kota Bitung adalah sebuah kota pelabuhan di ujung utara pulau Sulawesi, berjarak sekitar 45km dari Ibukota Provinsi Sulut, Manado. Sebuah kota yang terkenal dengan industri perikanannya sampai-sampai dijuluki kota Cakalang.
Oke kita tidak akan membahas mengenai kota Cakalang dan keanekaragamannya. Yang akan kita bicarakan di postingan ini adalah keragaman ekspresi yang bisa kita dapatkan dari sebuah event, khususnya event yang berskala besar.
Mengapa begitu? Tentu ketika sebuah event kita nyatakan berskala besar, maka orang yang akan datang tentu juga sangat banyak. Semakin banyak orang, maka akan semakin banyak ekspresi yang bisa kita dapatkan.
Apakah yang membedakan antara ketika kita memotret pemandangan alam, kehidupan hewan liar, still life dan memotret manusia/human being/homo sapiens hehe.
Jika anda menangkap maksud saya, ya benar yang membedakan adalah ekspresi. Senyum, tertawa, sedih, menangis, tersedu-sedu, meringis, menjerit, ketakutan, kebahagiaan dan sejumlah emosi manusia yang terwujudkan lewat ekspresi seseorang, itulah hal berharga yang membedakan antara memotret manusia, dengan memotret subjek atau objek lainnya.
Anda takkan mendapatkan ekspresi tersenyum atau tertawa ketika memotret seekor musang bukan?
Jadi kesempatan anda untuk mengeksplorasi ekspresi manusia adalah dengan memotret dalam sebuah event akbar. Manfaatkan itu dan anda akan temukan banyak hal yang bisa anda potret.
Nah biasanya orang ketika diarahkan untuk dipotret, akan ada rasa canggung atau sikap yang tidak terlihat alami. Dalam sebuah event, ambilah potret candid, gunakan lensa dengan zoom terpanjang yang anda punya.
Namun jika tidak punya, yah jangan memaksakan diri. Anda masih bisa menggunakan teknik crop, apalagi jika anda memiliki kamera dengan nilai Megapixel yang besar, semacam 21 atau 24 megapixels. Mengcrop pada satu subjek foto untuk menonjolkan ekspresinya, kita masih akan didapat foto dengan kualitas yang cukup baik.
Mengabadikan ekspresi seseorang sebenarnya adalah hal yang esensial dalam fotografi liputan atau sebuah event, event apapun juga itu apalagi jika tujuannya komersial, maka mengabadikan ekspresi seseorang atau sering juga kita istilahkan dengan menangkap momen, hal yang harus kita lakukan.
Mulailah dengan berlatih pada hal yang sederhana seperti memotret HI, street photography maupun meliput kegiatan yang tidak terlalu serius seperti event 17 Agustus, pawai atau semacam itu.
Dengan begitu anda akan terlatih untuk bisa menangkap ekspresi seseorang. Apalagi bagi anda yang senang memotret acara pernikahan, tangkaplah ekspresi bahagia dari kedua mempelai yang ada, tentu itu akan menjadi hasil foto yang menyenangkan untuk dikenang, dan tentu menambah nilai diri anda di mata klien bukan?
Demikian pembahasan tentang memotret ekspresi seseorang dalam sebuah kegiatan atau event. kiranya bisa membawa manfaat bagi kita semua.
Thanks for reading.
Leave a Reply