Punya hobi fotografi? Ketimbang hanya sekedar memotret sana-sini, kamu bisa mencoba menjadikan hobi tersebut sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan.
Berikut ini setidaknya 10 ide bisnis dalam bidang fotografi, yang bisa kamu tekuni untuk mendapatkan penghasilan dari hobi memotret.
1. Wedding dan Prewedding Photography
Memotret wedding atau prewedding sering menjadi batu loncatan kebanyakan fotografer untuk terjun ke dunia profesional. Menariknya, kebutuhan akan jasa foto pernikahan ini senantiasa ada dan jarang menyusut.
Meskipun kebanyakan orang sudah memiliki kamera, namun kebutuhan jasa profesional untuk mengabadikan momen berharga sekali seumur hidup ini selalu dilirik.
Semua orang pasti ingin momen pernikahannya tampil terbaik untuk bisa dikenang hingga hari tua. Oleh karena itu bagi kamu fotografer yang mulai serius mendalami ‘ilmu’, ini merupakan peluang kamu untuk menambah pundi-pundi dari hobi yang patut dicoba.
2. Jasa Food Photography
Semakin banyaknya restoran dan tempat makan yang dibuka, turut memberi satu peluang bagi kamu yang hobi fotografi, yaitu memotret makanan untuk klien rumah makan atau restoran.
Makanan kok difoto? Hehe mungkin ada beberapa yang bertanya seperti itu, padahal saat ini bisnis fotografi makanan sudah sangat menjamur.
Baca juga: Tips Sederhana Memotret Makanan Agar Tampak Lezat
Orang bisa dengan mudah memotret makanan di depannya dengan handphone ataupun DSLR, tapi menghadirkan foto makanan dengan kualitas tinggi serta layak dipajang di website resmi atau daftar menu restauran tidaklah sesederhana itu.
Beragam teknik lighting maupun komposisi unik untuk membuatnya tampak lezat, harus dipikirkan seorang fotografer saat memotret makanan yang ada.
3. Memotret Untuk Company Profile Perusahaan
Ini merupakan salah satu peluang usaha fotografi yang bisa membuat kantong kamu tebal, bayangkan saja client kamu adalah perusahaan-perusahaan top nasional bahkan internasional.
Tentunya untuk bisa menembus pasar bisnis fotografi ini, kamu harus memiliki portfolio sendiri yang mumpuni, selain itu kamu juga harus jeli dalam membangun koneksi dengan konsumen maupun calon konsumen kamu nantinya.
Kemampuan seorang fotografer dalam mengkomunikasikan karyanya menjadi faktor penting di sini,
4. Memotret Model Untuk Majalah
Terbayang tidak dari hobi memotret model, tiba-tiba kamu diajak memotret untuk majalah atau sebuah event organizer? Makanya latihlah skill kamu jika memang kamu suka dengan foto model.
Baca juga: Tips Foto Bokeh, Trik Cepat Membuat Foto Model Menarik Dan Tampak Cantik
Siapa tahu kamu jadi official photographernya majalah sekelas Elle, kan keren tuh, atau kamu bisa juga menerbitkan majalah sendiri, tak perlu edisi cetakannya, toh sekarang versi pdf dari sebuah majalah juga populer dibaca banyak orang.
5. Memotret Still Photo Untuk Iklan Komersial
Pasti kamu tahu apa itu still photo. Jenis fotografi yang memotret benda mati hingga tampak keren ini banyak dipakai di berbagai poster iklan atau bahkan baliho dan billboard.
Agak mirip-mirip dengan seorang food photographer, bedanya untuk food tadi, tentu benda yang dipotret hanya sebatas makanan, sedangkan untuk still life komersial ini kamu bisa memotret apa saja. Mulai dari botol obat oma kamu sampe motor kesayangan sehingga tampil lebih garang.
6. Photobooth? Boleh Juga
Satu lagi buat kamu yang punya modal sedikit berlebih. Saat ini jasa photobooth sudah sama ramenya dengan jasa foto pernikahan (karenanya sering dibuat sepaket ya).
Bagi yang mungkin belum familiar, photobooth adalah konsep studio foto langsung cetak yang dijadikan cinderamata dalam acara-acara, biasanya pernikahan ataupun acara resmi lainnya.
Semakin banyak orang yang memilih untuk membuat cinderamata dalam bentuk foto daripada harus sibuk menyediakan cinderamata dalam bentuk benda lainnya.
Ingat juga, jika photobooth ini tak hanya melulu soal kondangan nikah atau semacam itu. Jika kamu sudah cukup terkenal, bisa saja kamu diminta melayani photobooth di acara resmi instansi-instansi.
Beberapa hal yang penting untuk kamu sediakan selain alat fotografi umumnya (kamera,flash dll), kamu tentu harus mempersiapkan peralatan printer cetak foto dengan kecepatan mumpuni, untuk melayani cetak foto para tamu yang ada.
7. Jual foto online
Khusus untuk ide bisnis fotografi ini mungkin lebih cocok bagi kamu yang ingin memiliki pendapatan pasif dari foto-foto kamu.
Daripada fotomu hanya dipuji –puji teman di media sosial (plus ada yang komen jualan pemutih kulit dsb hehe), cobalah untuk menawarkannya kepada konsumen atau orang yang membutuhkan.
Ada banyak orang yang mencari foto berkualitas tinggi untuk digunakan kembali, entah itu di blog ataupun di situs berita. Dalam hal ini konsumen membeli lisensi foto dari kamu, artinya setelah dibeli mereka bebas untuk memakainya di situs mereka ataupun di media miliknya.
Tentunya berbeda situs jual foto, berbeda juga term of servicenya. Bacalah terlebih dahulu syarat dan ketentuannya agar lebih jelas.
Ada banyak situs foto yang menawarkan peluang bagi kamu untuk menjual foto secara online, contohnya 500px.com, Shutterstock.com dan masih banyak lagi.
Tapi ingat, foto-foto yang dilirik konsumen selain foto yang berkualitas tinggi, biasanya merupakan jenis foto yang ‘sesuai’ dengan kebutuhan mereka.
Sebagai contoh, kamu bisa mengintip beberapa situs berita dan melihat foto-foto yang ditampilkan. Biasanya jika bukan foto asli karya wartawannya, ada juga foto-foto yang dipakai sebagai ilustrasi, foto seperti itulah yang berpotensi untuk ‘laku’ lebih besar.
Tentunya tidak menutup kemungkinan jenis foto lain juga bisa laku ya.
8. Buat Kursus Fotografi
Peluang usaha fotografi kali ini cocok buat kamu yang sudah expert di bidang ilmu fotografi, meski begitu kamu juga setidaknya harus memiliki kemampuan untuk membagikan ilmu itu pada orang lain.
Meski seseorang menguasai bidang fotografi, belum tentu dia mampu dalam mengajari orang lain hal yang dia kuasai tadi.
Oleh karena itu kalo kamu merasa sanggup dan tentunya mau berbagi dengan orang lain, kamu bisa mencoba ide bisnis ini.
Ada banyak orang yang kurang bisa mengerti jika hanya membaca tuturial atau tips fotografi di internet, biasanya mereka lebih bisa paham jika dibimbing secara langsung.
Di sinilah peluang bagi kamu untuk menjadi tutor lewat kursus fotografi yang kamu buat tadi.
9. Bikin Tutorial Fotografi Online Semisal Blog/Video
Masih merasa kurang pede untuk tampil mengajar secara langsung? Atau belum punya modal berupa tempat usaha dan sebagainya? Di era modern saat ini seharusnya hal itu tak lagi jadi masalah.
Dengan kemajuan teknologi serta koneksi internet kamu bisa membuat kursus fotografi ataupun tutorial fotografi online!
Dengan membuat video rekaman sendiri, ataupun membuat artikel di blog dan semacamnya kamu sudah bisa membuat media kursus fotografi sendiri.
Hebatnya lagi, video tutorial ataupun ebook artikel yang kamu buat, bisa kamu perbanyak sesuai kebutuhan untuk disalurkan kepada setiap orang yang berminat (baca: membayar).
Jika kamu pengen membagikannya gratis, kamu tentu juga bisa mendapatkan keuntungan dari cara lainnya, seperti menjual produk affiliasi atau dari penayangan iklan.
10. Jual Beli Gear Fotografi Bekas
Peluang usaha ini sangat cocok buat kamu yang memang memiliki kemampuan menjual. Coba kamu perhatikan di beberapa forum serta grup-grup fotografi di media sosial, ada begitu banyak forum dan grup yang mengutamakan jual beli gear bekas.
Ingat, tak semua orang memiliki kemampuan untuk membeli lensa gelang merah yang harga barunya bisa lima bulan gaji itu, ada beberapa orang yang memang khusus mengincar lensa bekas.
Disinilah kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual peralatan fotografi bekas, yang tentunya bisa kamu dapatkan dari teman, kenalan atau bahkan yang kamu beli sendiri terlebih dahulu.
Beberapa keuntungan bagi seorang fotografer dalam bisnis jual beli alat fotografi antara lain kamu menguasai penggunaan alat yang kamu jual, jadi ketika ditanya macam-macam kamu bisa dengan mudah menjawab.
Selain itu tentu kamu juga menguasai bagaimana kondisi sebuah lensa atau kamera yang masih bagus dan layak untuk dijual serta mendapat untung.
Tapi ingat, dalam hal jual beli barang bekas khususnya alat fotografi, jujurlah terhadap calon pembeli kamu.
Jika memang barang yang dijual memiliki kekurangan atau cacat tersendiri, kamu harus memberitahukan dari awal.
Baca juga: Ingin Membeli Lensa Bekas? Teliti Dulu Beberapa Cacat Lensa Ini Sebelum Memutuskan Membeli
Jika pembeli kamu kecewa atau merasa dibohongi, wah siap-siap untuk mendapat komplen atau paling parah mendapat negative promotion dari konsumen karena tidak dipercayai lagi.
Hal ini juga berlaku untuk semua ide bisnis atau peluang usaha fotografi yang sudah disebutkan di atas, menjaga kepuasan dan kepercayaan pembeli atau konsumen adalah kunci utama sukses dalam berbisnis, dalam bidang apapun juga itu termasuk fotografi.
****
Demikian 10 ide bisnis fotografi buat kamu yang ingin menjadikan hobi ini, sebagai sumber penghasilan atau pendapatan.
Jika kamu punya pengalaman dengan jenis-jenis usaha di atas atau punya tambahan ide lainnya, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.
Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman yang lain via tombol share di bawah. Terima kasih sudah membaca.
Baca juga: 4 Tips Sederhana Mendapatkan Hasil Foto Keren Dengan Biaya Murah
Photo Credit: Rey Talam, Dani Martin
videoshooting says
hasil fotonya keren, info tips menarik
ijin share artikelnya
salam,,