Adalah Warren Richardson, fotografer asal Australia yang berhasil menyabet penghargaan paling bergengsi di antara para jurnalis foto seluruh dunia ini.
Karyanya yang berjudul “Hope for a New Life” menyingkirkan lebih dari 82 ribu foto karya 5.775 fotografer dari seluruh dunia, yang juga diikut sertakan dalam kontes foto 2016 oleh World Press Photo.
Data EXIF foto “Hope fore a New Life” : Kamera: Canon EOS 5D Mark II | Lensa: 24mm | Aperture: ƒ/1.4 | Shutter Speed: 1/15s | ISO: 6400
Foto itu sendiri dikisahkan Warren dipotret di perbatasan Hungaria dan Serbia pada 28 Agustus 2015 silam. Warren menuturkan bagaimana proses pengambilan foto yang harus ekstra hati-hati saat ada sekitar 200 orang pengungsi yang mencoba melintasi perbatasan di pagi-pagi buta.
Dirinya tak bisa menggunakan lampu flash karena mereka harus bermain kucing-kucingan dengan polisi yang mengejar para pengungsi ini. Alhasil Warren pun hanya bisa mengandalkan cahaya bulan yang temaram untuk mengabadikan momen dramatis tersebut.
Selain memenangi penghargaan utama sebagai World’s Best News Photo, foto karya Warren ini juga meraih first prize untuk kategori Spot News.
Berkat fotonya tersebut, Warren berhak untuk membawa pulang hadiah uang sebesar €10,000 atau sekitar 150 juta rupiah, selain itu dia juga mendapatkan perangkat kamera DSLR Canon EOS 1D X Mark II beserta lensa kit dari Canon.
Berikut ini rangkaian foto pemenang kontes World Press Photo tahun 2016 dari berbagai macam kategori.
Kategori Cotemporary Issues
Single
“Haze in China” Foto karya Zhang Lei dari Cina . Exif: Shutter Speed 1/500 | Focal Length 44.0 mm| Aperture: f/10 | ISO: 100
Perbudakan modern di negara-negara Afrika semakin marak, dimana seorang anak dipaksa untuk mengemis dan kemudian hasilnya disetor kepada ‘pengasuhnya’ yang disebut marabout.
Hasil setoran ini bahkan sudah ditargetkan jumlahnya dan bila tidak mencapainya, anak-anak ini akan disiksa atau dipukuli
“Talibes, Modern-day Slaves” Foto karya Mario Cruz dari Portugal. Exif: Shutter Speed 1/250| Focal Length 35mm| Aperture: f/2 | ISO: 1600
Kategori Daily Life
Single
“China’s Coal Addiction” Foto karya Kevin Frayer. Ancaman dalam bentuk polusi udara, demikian tampaknya yang coba diangkat dalam foto Kevin Frayer dari Kanada ini. Saat ini Cina menjadi salah satu negara penghasil CO2 terbesar di duia yang tentunya menjadi penyebab utama pemanasan global.
Exif: Shutter Speed 1/1000| Focal Length 24 mm | Aperture: f/6.3 | ISO: 800
Stories
“An Antarctic Advantage” Foto karya Daniel Berehulak Exif: Shutter Speed 1/80| Focal Length 32 mm | Aperture: f/2.8 | ISO: 4000
Kategori General News
Singles
“IS Fighter Treated at Kurdish Hospital” Foto karya Mauricio Lima. Exif: Shutter Speed 1/250| Focal Length 35mm | Aperture: f/11| ISO: 1600
Stories
“Reporting Europe’s Refugee Crisis” Foto karya Sergey Ponomarev. Exif: Shutter Speed 1/640| Focal Length 24 mm| Aperture: f/3.5| ISO: 200
Kategori Nature
Single
“Storm Front on Bondi Beach” Foto karya Rohan Kelly. Exif: Shutter Speed 1/1024| Focal Length 24 mm| Aperture: f/10| ISO: 100
Stories
Pelestarian orang utan di Indonesia turut menjadi rangkaian foto pemenang World Press Photo Contest, setelah diabadikan oleh fotografer Tim Laman dari USA.
“Tough Times for Orangutans” Karya Tim Laman. Exif: Shutter Speed 1/60| Focal Length 30mm| Aperture: f/2.8| ISO: 135
Demikian beberapa foto jurnalistik terbaik dunia pemenang kontes World Press Photo 2016. Anda bisa melihat foto-foto pemenang dari kategori lainnya di laman website resmi World Press Photo.
Leave a Reply