Memotret di waktu malam hari tentu akan sangat berbeda dengan memotret di waktu siang hari. Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam hal intensitas cahaya yang bisa ditangkap kamera tentu sangatlah berkurang, walaupun mungkin tidak gelap total ( kalau gelap total apa yang mau difoto -_- ) tetapi dalam artian cahaya yang tersedia sangat kurang.
Hal itulah yang menyebabkan mengapa memotret di malam hari membutuhkan beberapa peralatan ‘khusus’. Mari kita lihat peralatan-peralatan apa saja yang kita butuhkan saat memotret di waktu malam.
1. Kamera yang tepat
Mengapa dituliskan kamera yang tepat dan bukannya kamera saja? Iya karena kamera saja takkan spesifik kepada apa yang kita butuhkan, saat anda menyebutkan kamera maka semua yang termasuk kamera akan meluber dalam daftar ini, meski tak semua kamera cocok digunakan memotret malam hari.
Baca juga : 8 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kamera
Setiap kamera tentunya memiliki spesifikasi tertentu, spesifikasi inilah yang menyebabkan kita tak bisa dengan sembrono memilih kamera apa yang bisa digunakan. Oke agaknya pernyataan itu terlalu berlebihan, yang lebih tepat adalah tak semua kamera akan menghasilkan foto yang bagus saat digunakan memotret di malam hari.
Anda bisa menggunakan kamera apa saja untuk memotret, tapi pasti kualitasnya akan berbeda-beda satu sama lain. Dalam memilih kamera yang tepat tadi gunakanlah beberapa parameter seperti ukuran sensor, kemampuan memotret dengan file RAW serta kemampuan untuk memotret dengan shutter speed yang lambat bahkan bisa menggunakan mode bulb (memotret lebih dari 30 detik).
Ukuran sensor tentu untuk memastikan kualitas foto yang terbaik, menggunakan sensor 1 inci atau kurang akan menyebabkan noise yang muncul sangat terasa di foto anda.
File RAW memastikan saat di proses editing kualitas fotonya takkan berkurang jauh, sedangkan penggunaan shutter speed lambat sebagai kompensasi situasi minim cahaya tadi.
2. Tripod
Tripod merupakan hal terpenting kedua setelah anda memilih kamera yang tepat, memotret di waktu malam hari akan sangat kesulitan jika anda tak menggunakan tripod.
Hal itu tentu disebabkan karena saat memotret di waktu malam, kita akan menggunakan shutter speed lambat hingga beberapa detik.
Untuk memastikan hal tersebut bisa dilakukan tanpa menyebabkan foto blur karena bergoyang, anda harus menggunakan tripod. Pilihlah tripod terbaik yang bisa anda miliki, karena tripod adalah investasi untuk jangka waktu yang lama.
Tapi jangan lupa juga untuk mempertimbangkan dari segi portabilitas, jika sebuah tripod terasa terlalu berat malah akan membatasi anda untuk memotret nantinya.
Saat memotret di malam hari, adakalanya anda harus berpindah lokasi untuk mencari spot yang paling bagus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, membawa beban yang berat termasuk tripod tentu akan cukup menyulitkan.
Dalam kasus seperti ini, tripod yang ringan tapi kuat akan sangat bermanfaat.
3. Lampu Senter
Ada kalanya saat memotret di malam hari kita menjumpai kondisi gelap yang cukup ekstrim, saat seperti itulah anda membutuhkan sumber cahaya yang cukup terang untuk sekedar menerangi jalan yang akan dilalui.
Apakah fungsi lampu senternya memang hanya itu? Jangan salah, anda bisa memanfaatkan lampu senter tersebut untuk beberapa hal, diantaranya untuk memfokuskan kamera pada suatu objek tertentu.
Seperti yang kita tahu bahwa setiap kamera biasanya memiliki lampu pemandu fokus sendiri. Di kamera Nikon lampu itu dikenal dengan AF Assist Iluminator dan AF Assist Beam Light di kamera Canon.
Nah lampu kecil ini berfungsi menerangi objek agar supaya kamera kita mampu mengunci titik fokus di objek tersebut.
Tapi kadang kala ada situasi dimana kita tak bisa mengunci fokus jika objek yang kita inginkan jaraknya tak tercapai dengan lampu tadi, disinilah fungsi lampu senter tersebut agar supaya kamera bisa mengunci titik fokus.
Fungsi lainnya lampu senter dalam pemotretan malam hari adalah untuk menerangi objek tertentu sebagai pengganti flash eksternal.
Seperti yang kita tahu, flash eksternal sifat cahayanya hanya sekejap saja, oleh karena itu jika anda memotret dengan shutter speed yang lambat ataupun cepat, tingkat cahaya flash eksternal yang terekam kamera sama saja.
Jika anda menggunakan bukaan kecil malah biasanya kilatan flash tadi takkan terlalu berguna jika powernya memang kecil. Untungnya karakteristik lampu senter adalah continuous, jadi semakin lama shutter speed yang digunakan, intensitas cahaya lampu senter yang terekam oleh kamera juga semakin banyak.
Gunakanlah itu untuk menerangi objek yang anda inginkan untuk tampil di dalam foto anda, seandainya tak ada sumber cahaya lain di lokasi seperti lampu jalan atau sejenisnya.
4. Shutter Release
Shutter release adalah perangkat yang diperlukan untuk memotret pada shutter speed yang lebih lambat dari 30 detik.
Umumnya batasan paling lama yang bisa dipotret kamera adalah 30 detik, lebih dari itu anda harus menggunakan mode bulb atau mode dimana kamera bisa memotret selama mungkin asal tombol shutternya tak dilepas.
Tentu tak mungkin anda menahan tombol shutternya selama itu dengan tangan anda, selain resiko kamera bergoyang, juga sangat tidak efisien jika anda memaksakan untuk menahan tombol shutter dengan tangan.
Oleh karena itulah anda membutuhkan alat yang namanya shutter release ini.
Dengan menggunakan shutter release kini anda tak perlu repot menahan tombol shutter, saat ini shutter release tersedia dengan versi wired atau menggunakan kabel, ada juga yang wireless atau versi menggunakan sinyal dan gelombang radio.
Pilihlah shutter release yang sesuai dengan tipe kamera anda.
5. Lens hood
Mengapa harus ada lens hood dalam daftar wajib peralatan untuk foto malam hari ? Saat kita memotret di malam hari, maka umumnya kita akan sedikit kesulitan mengatasi arah cahaya yang datang.
Saat kita memotret dengan long eksposure maka cahaya yang akan terekspose dalam foto bisa saja dari segala macam arah, untuk itu kita harus menggunakan lens hood agar supaya menghindari cahaya yang datang dari arah yang tidak kita inginkan.
Selain berfungsi mencegah flare akibat cahaya yang datang dari berbagai arah, tudung lensa ini juga berfungsi untuk melindungi bagian lensa anda dari benturan atau kerusakan lainnya akibat kelalaian pengguna.
Bahkan untuk resiko terburuknya jika lensa anda jatuh, lens hood akan melindungi kaca bagian depan lensa kesayangan anda dari benturan langsung.
6. Baterai cadangan atau vertical grip
Fungsi baterei cadangan rasanya sudah jelas ya, saat memotret long eksposure cukup memakan kapasitas baterei kamera yang anda miliki. Apalagi jika anda melakukan pemotretan dengan durasi hingga bermenit-menit.
Sebagai jaga-jaga sediakanlah baterei cadangan agar supaya nanti anda tak perlu menyesal harus menghentikan kegiatan foto malam harinya hanya karena baterei kamera yang habis.
Jika anda mungkin tak ingin repot untuk menggonti-ganti baterei kamera, silakan dipertimbangkan untuk memiliki vertical grip, sebuah aksesoris tambahan di bodi kamera anda yang sudah dilengkapi dengan tempat batere cadangan sendiri di dalamnya.
Dengan menggunakan vertical grip anda bisa memotret dengan orientasi portrait sama mudahnya dengan orientasi landscape.
7. Filter ND
Filter ND (Neutral Density) adalah filter khusus yang digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk kedalam kamera. Filter ini berfungsi sama seperti kacamata hitam yang sering anda gunakan sehari-hari.
Sekalipun memotret malam hari umumnya intensitas cahaya yang ada sudah sedikit, tapi ada beberapa kasus dimana anda ingin lebih berkurang lagi cahaya yang masuk ke kamera anda.
Contohnya bila anda ingin menghasilkan potret air yang mulus seperti kapas atau potret permukaan air yang tampak begitu tenang. Untuk bisa mendapatkan foto dengan hasil seperti itu anda harus menggunakan shutter speed yang cukup lama.
Jika tak menggunakan filter ND, sekalipun kondisinya malam hari tapi bila ada beberapa sumber cahaya di dekat tempat anda memotret, foto anda tetap beresiko over eksposure. Untuk itu anda memerlukan filter ini dalam pemotretan.
8. Smartphone
Oke rasanya ini bukan hanya wajib saat pemotretan malam hari, tapi merupakan salah satu benda wajib orang-orang di era sekarang ini.
Orang bisa saja dengan mudah meninggalkan kameranya di rumah tapi takkan pernah mau bepergian tanpa ditemani smartphonenya.
Oleh karena itu pasti benda ini akan selalu menemani pemotretan anda baik itu malam ataupun siang hari. Ada beberapa hal yang bisa anda manfaatkan menggunakan smartphone anda selain hanya untuk menelpon atau chatting di medsos.
Maksudnya adalah beberapa fitur dan aplikasi yang sangat berguna dalam pemotretan nantinya.
Contohnya adalah timer yang akan sangat berguna jika anda tak memiliki shutter release yang dilengkapi fitur ini, dengan begitu anda bisa menghitung berapa detik waktu eksposure foto anda nantinya.
Anda juga bisa memanfaatkan peta yang tersedia di smartphone anda, tak seorangpun ingin tersesat saat ingin memotret di waktu malam hari bukan?
Selain itu ada banyak sekali aplikasi fotografi yang tersedia di masing-masing smartphone anda, dimana aplikasi itu dibuat khusus untuk membantu fotografer dalam keseharian pemotretannya.
Silakan saja anda googling atau search di toko aplikasi smartphone masing-masing.
****
Demikian 8 peralatan wajib yang seharusnya anda bawa saat ingin melakukan sesi pemotretan malam hari atau bekennya disebut dengan night photography.
Tentunya anda juga harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi sewaktu anda memotret, karena yang paling tahu dengan apa yang anda butuhkan adalah diri anda sendiri.
Jika anda merasa terbantu dengan artikel ini, mohon untuk dibagikan kepada teman-teman anda yang mungkin menyukainya. Jangan ketinggalan update artikel dari Saveseva Fotografi dengan subscribe via form di bawah artikel ini.
Jangan lupa juga untuk bergabung bersama kami di media sosial baik itu di Facebook ataupun di Twitter. Terima kasih sudah membaca.
Baca juga : Belajar Perspektif Satu Titik Lenyap Dalam Fotografi
Leave a Reply