Setelah pada postingan yang lalu kita sudah mengenal apa itu foto format raw dan JPEG. Kita tentu sudah tahu bahwa format raw adalah format yang terbaik saat kita memotret.
Sekarang kita akan melihat kelebihan-kelebihan apakah yang akan kita dapatkan, saat memotret dengan format RAW.
1. Anda tak kehilangan apapun.
Saat anda memotret dengan RAW, kamera tidak diijinkan untuk mengutak atik data gambar yang ditangkap oleh sensor kamera. Takkan ada kompres pada data yang ada, sehingga file raw yang anda terima benar – benar utuh, dan anda tak kehilangan data apapun akibat proses yang dilakukan oleh kamera.
Berbeda dengan format JPEG, karena format ini sudah mengalami kompres foto yang dilakukan oleh kamera, anda sudah kehilangan cukup banyak data dari file gambar.
https://www.youtube.com/watch?v=8ysqXib_qro
2. Kemudahan dalam mengedit White Balance
White balance atau dalam software editing foto Adobe Lightroom ditunjukkan dengan Temp (temperature), menunjukan temperature cahaya yang diterima oleh sensor kamera saat memotret.
Sensor kamera kita tidaklah secanggih kemampuan mata manusia, sehingga terkadang sensor kamera salah dalam menentukan temperatur cahaya yang diterimanya.
Nah ketika kita memotret dengan format raw, kita bisa mengedit white balance yang ada sesuai dengan keinginan kita, jika ingin terasa lebih dingin tinggal turunkan temperaturenya demikian juga sebaliknya,
3. Tak perlu takut dengan highlight
Terkadang ketika kita memotret di siang hari yang terik, atau dalam kondisi cahaya berlimpah, kita mendapati foto dengan highlight yang tinggi di beberapa area foto. highlight maksudnya adalah bagian yang terlalu terang pada foto sehingga kehilangan detilnya, terlalu terang disini pada realnya bagian foto tersebut tampak putih (washout).
Pada format JPEG biasanya detail yang ada sudah hilang karena dikompres, namun pada format raw biasanya detail tersebut masih ada, dan masih bisa kita recovery dengan menurunkan highlightnya.
4. Data asli foto selalu tersimpan
Dengan menyimpan file raw,maka data asli foto masih akan tersimpan tanpa ada perubahan, sama seperti kita menyimpan negative film pada era fotografi film di masa lalu, dengan menyimpan file raw kita seperti menyimpan negative foto dalam format digital.
Jika seandainya di masa yang akan datang kita membutuhkan foto tersebut, dan mau mengeditnya dengan cara yang berbeda, hal tersebut masih sangat mungkin untuk kita lakukan.
5. Sebagai bukti kepemilikan foto
Seperti di poin 4, kita memiliki negative foto kita dengan format digital, hal itu akan menjadi bukti kepemilikan sah kita sebagai yang empunya foto.
Jika seandainya ada yang menduplikasi foto kita dan mengakuinya sebagai hak milik, maka kita tinggal menunjukan file raw dari foto tersebut. Dengan begitu kepemilikan kita akan foto tersebut tentu tidak bisa diganggu gugat.
6. Mudah mengedit secara keseluruhan
Jika seandainya dalam sebuah acara pemotretan anda telah mengambil ratusan foto, dan menyadari bahwa rata – rata foto tersebut sebagian besarnya mengalami under exposure, anda bisa melakukan proses synchronized pada semua foto dengan mudah, dan semua foto akan terkoreksi secara otomatis tingkat eksposure dan ketepatannya.
Dengan begitu anda menghemat banyak waktu dalam proses pengeditan.
7. Kualitas foto tetap tinggi sekalipun diedit
Jika anda bermaksud mencetak foto dengan ukuran yang besar, dengan menggunakan format raw, sekalipun anda telah mengedit besar-besaran pada foto yang ada, output atau hasil dari foto tersebut ketika disimpan dalam format JPEG kualitasnya masih tinggi.
Hal yang berbeda ketika anda mengedit foto format JPEG kemudian disimpan lagi, ibarat kita sudah menghilangkan sebagian detail foto, kemudian dihilangkan lagi dalam proses edit, tentu kualitas semakin menurun.
8. Tak perlu takut memotret di ISO tinggi
Hal yang dihindari fotografer ketika memotret di ISO tinggi tentu adalah noise yang bertebaran di seluruh area foto. Ketika kita memotret dengan raw, noise tersebut akan lebih mudah ditekan dengan software editing, dan kualitasnya akan tetap terjaga.
Dengan begitu anda tentu bisa memotret dengan fleksibilitas terhadap ISO yang dipilih, tanpa harus takut dengan noise yang akan dihasilkan.
Tentu anda tetap harus bijak dengan setiap pilihan yang ada, jika masih bisa memilih ISO rendah atau menggunakan flash eksternal, hal itu tetap menjadi pilihan yang terbaik. Setidaknya ketika dalam kondisi pemotretan yang mengharuskan ISO tinggi, anda tetap bisa menekan noise yang muncul.
****
Demikian 8 kelebihan yang bisa anda dapatkan ketika memotret dengan format raw, jika anda mengetahui beberapa kelebihan lainnya, jangan ragu untuk dibagikan di kolom komentar.
Simak juga bagaimana membuat foto tetesan air saat hujan.
Leave a Reply