Memotret landscape menjadi hobi hampir semua orang pada saat ini, apalagi yang memiliki hobi jalan-jalan atau traveling, ditambah dengan banyaknya orang yang mulai tertarik dengan fotografi, punya kamera yang canggih dan sebagainya.
Tapi bagaimana jika Anda suka jalan-jalan tapi tak punya kamera dan hanya bermodalkan smartphone? Tentu boleh-boleh saja, Anda mau pake peralatan apa saja asal bisa menangkap gambar yang tersaji, tak ada yang melarang.
Hanya saja dengan kemampuan alat fotografi saat ini termasuk smartphone juga, kebanyakan orang jadinya hanya asal memotret pemandangan, tanpa memikirkan hasilnya bagus atau tidak.
Yah walaupun komposisi pemandangan dan selfienya memang sekarang selfie yang lebih mendominasi, hehe.
Berikut beberapa tips jitu agar supaya foto landscape atau foto pemandangan Anda bisa terlihat bagus, meski dengan kamera jenis apa saja bahkan dengan sebuah smartphone atau mobile phone.
1. Pastikan garis horizon lurus
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika memotret landscape atau pemandangan, apalagi ketika Anda memotret batas laut dan langit, dimana garis horizonnya terekspos jelas adalah pastikan garis horizon yang Anda potret itu lurus, tak peduli kita memotret dengan DSLR atau dengan kamera smartphone.
Kecuali memang sengaja ingin garis horizonnya miring, entah apalah alasannya, sebuah foto dengan garis horizon yang miring akan terlihat aneh dan kurang menarik.
Jadi sekali lagi pastikan garis horizonnya lurus, jika Anda menggunakan tripod, biasanya pada tripod terdapat fitur buble level yang fungsinya kira-kira sama dengan water pass, untuk memastikan tripod sudah berdiri di posisi datar atau tidak.
2. Pilih waktu yang tepat
Pemilihan waktu juga cukup berpengaruh dalam menentukan hasil foto landscape Anda, waktu yang umumnya tepat adalah saat pagi hari atau fajar dan saat sore hari menjelang terbenam matahari.
Pada posisi waktu tersebut biasanya dikenal dengan golden hour, dimana pencahayaan akan memberikan efek dramatis pada hasil foto landscape Anda, sebuah foto di daerah tertentu yang dipotret pada siang hari dan sore hari, hasilnya bisa sangat berbeda karena arah cahaya matahari yang jatuh berbeda.
3. Tentukan Point of Interest
Menentukan objek utama dalam landscape fotografi juga cukup penting, karena dengan adanya point of interest atau bagian yang paling menarik perhatian, akan memberikan kesan berbeda kepada sebuah foto landscape.
Bahkan bisa memberikan kesan story behind the photo. Kalau zaman sekarang sih foto landscapenya kebanyakan point of interest adalah orang yang ikutan nampang di foto tersebut, hehehe.
4. Manfaatkan foreground dalam landscape
Manfaatkanlah foreground dalam foto landscape Anda, foreground di sini bisa berarti bebatuan, atau bunga atau apa saja, agar supaya foto landscape Anda tidak terlihat monoton.
Silakan berkreasi sesuka Anda dalam memotret dan memanfaatkan foreground yang bagus saat memotret.
5. ISO rendah
Pada bagian ini khusus Anda yang memotret dengan kamera yang bisa diatur tingkat ISOnya, gunakanlah ISO paling rendah yang bisa Anda dapatkan di pengaturan kamera, dengan begitu kualitas foto yang didapat juga akan maksimal.
Selalu periksa setingan kamera Anda sebelum memotret, jangan sampai Anda memotret dengan ISO tinggi di siang bolong. Selain itu hal yang mubazir, juga akan membuat kualitas foto Anda jadi menurun
6. Gunakan filter
Filter yang bisa Anda gunakan dalam landscape fotografi antara lain filter CPL, GND atau juga bisa menggunakan filter ND bagi yang suka bermain slowspeed.
Pastikan Anda menguasai fungi utama filter-filter tersebut sebelum Anda menggunakannya.
7. Siluet
Jika kondisi foreground Anda jelek atau kotor, misalnya pinggiran sungai atau danau tempat memotret sunset dan sunrise penuh sampah, biarkan saja itu gelap atau menjadi siluet dalam foto, daripada membuat keseluruhan foto jadi jelek.
Baca juga bagaimana Membuat Foto Siluet Yang Bagus
8. Pergunakan pembanding untuk menunjukan ukuran
Apabila Anda memotret landscape berupa tebing atau gunung, apapun juga itu dan Anda ingin menunjukkan kemegahan atau betapa besar ukurannya, gunakanlah objek pembanding untuk menunjukan ukuran sebenarnya dari objek utama yang dipotret.
9. Gunakan RAW
Jika kamera yang dimiliki bisa memotret dengan format RAW, gunakanlah itu agar supaya memberikan keleluasaan dalam post processing atau editing di software nantinya.
Baca juga : 8 Kelebihan Foto Dengan Format RAW
10. Jangan buang sampah sembarangan
Oke tips terakhir ini sebenarnya tidak berhubungan dengan kualitas foto anda hehe, tapi tips ini menunjukan bahwa anda adalah seorang landscaper atau traveler yang beretika, karena akibat traveler-traveler yang tidak beretika tadi, sehingga banyak objek foto landscape yang jadi jelek hanya karena masalah sampah ini.
Demikian 10 tips jitu memotret landscape, jika ada yang ingin anda tambahkan silakan ditambahkan di kolom komentar.
Header Photo © nedim chaabene
Andry says
Waduh saya sempat terkejut dengan tips terakhir tadi hehehe 😀 Tapi saya setuju dengan yang terakhir, sebagai landscaper sudah sepantasnya kita menjaga lingkungan agar tetap bersih !
Esensi fotografi akan kita dapatkan ketika kita bisa menghargai lingkungan 😀 Lanjutkan artikel menariknya masbro !
Saya juga blogger fotografi yang membahas tips, trik, DIY, dan hal menarik seputar fotografi 😀 Khusus untuk landscape, saya menulis artikelnya disini : http://www.tentangfotografi.com/teknik-foto-landscape/
Semoga bermanfaat & bisa menjadi referensi dalam menulis artikel menarik lainnya masbro !
Mukhamad Aristo says
Untuk siluet sendiri bagaimana tekniknya om ??
Sheva says
Coba liat di sini