Anda mungkin sering kali mendengar kata makro. Ya, makro merupakan istilah dalam fotografi yang merujuk pada pemotretan benda kecil dalam ukuran sebenarnya. Ukuran sebenarnya maksudnya adalah foto tersebut mampu menghadirkan objek yang dipotret dalam ukuran aslinya sesuai ukuran sensor.
Penjelasan teknis seperti di atas mungkin agak membingungkan dan membosankan. Sederhananya, dalam sebuah foto makro, benda kecil yang jika kita lihat memang berukuran kecil dalam kenyataannya, tapi ketika kita memotretnya, di dalam foto yang dihasilkan bisa berukuran besar.
Mari lihat salah satu contoh foto makro di bawah ini.
Satu hal yang harus anda pahami pertama dalam memotret makro, untuk mendapatkan hasil foto makro sehingga objek yang ada bisa berukuran besar di foto, bukan tergantung kamera yang anda pakai. Foto makro sendiri utamanya tergantung lensa.
Jadi mungkin anda bertanya, apakah bisa memotret makro dengan menggunakan smartphone ataupun kamera saku dan sejenisnya? Tentu saja sangat bisa, hanya saja sekali lagi tergantung dengan spesifikasi lensa yang melekat di smartphone anda.
Seperti kita tahu setiap kamera smartphone, dengan ukuran megapiksel berapapun atau ukuran sensor sekecil apapun, semuanya memiliki lensa. Lensa itu yang anda lihat menempel pada bagian casing belakang smartphone anda.
Sama seperti pada lensa untuk DSLR atau mirrorless, setiap lensa di smartphone memiliki spesifikasi masing-masingnya, silakan baca buku panduan konsumen untuk mengetahui spek lensa smartphone anda.
Terus bagaimana dengan sensor kamera? Nah, untuk sensor kamera lebih berperan pada kualitas gambar yang dihasilkan maupun ukuran sebesar apa yang bisa ditampilkan foto tadi (resolusi fotonya).
Coba lihat lensa makro yang dibuat khusus untuk Iphone di bawah ini dari produsen Olloclip. Lensa ini mampu menghadirkan perbesaran hingga 14 sampai 21 kali !
Berikut adalah foto perbesaran yang mampu dicapai dengan lensa tersebut.
Sudah lihat ? Bahkan sebuah kamera smartphone bisa menghasilkan foto makro dengan tingkat perbesaran menakjubkan. Tentunya dengan menggunakan lensa tambahan tadi.
Oke, jadi yang kita tahu sekarang bahwa hal pentingnya adalah lensa, dan Anda mulai beriming-iming untuk membeli lensa makro pastinya. Apalagi yang sudah menyukai genre ini dari awalnya.
Sayangnya, saat ini harga lensa khusus untuk makro tidaklah bisa dibilang murah. Tapi tak bisa dibilang juga terlalu mahal, karena ada beberapa produsen yang menghadirkan lensa makro dengan harga cukup terjangkau walau mengorbankan beberapa fitur.
Anda bisa mencoba beberapa teknik fotografi lainnya untuk mendapatkan foto makro contohnya reverse ring atau menggunakan filter close up dan extension tube. Semuanya merupakan alternatif mendapatkan foto makro tanpa harus membeli lensa makro.
Lensa makro sendiri adalah lensa yang dirancang khusus untuk menghasilkan foto makro, konstruksinya dibuat khusus dan tentunya berbeda dengan lensa lain pada umumnya.
Baca juga : Mengenal Jenis dan Fungsi Lensa Dalam Fotografi
Saat ini di pasaran terdapat berbagai macam lensa makro dengan rentang harga bermacam-macam juga. Perbedaan utamanya biasanya terletak di magnification ratio atau perbesaran lensa serta panjang fokal lensa.
Untuk lensa makro standar, seharusnya magnification ratio atau perbesaran lensa makro tersebut mencapai 1:1. Contohnya Canon 100mm f/2.8 yang tingkat perbesarannya 1:1.
Silakan melihat lensa makro dari produsen kamera lainnya, umumnya setiap produsen akan menyiapkan lensa makro dari merk masing-masing. Tentunya dengan tingkat kualitas optik dan harga yang beragam.
Demikian penjelasan singkat tentang foto makro, jika anda menyukai artikel semacam ini, silakan bagikan kepada teman-teman yang lain. Jangan lupa juga untuk bergabung dengan kami via email atau Fb, ataupun via Twitter juga bisa.
Terima kasih sudah membaca.
Kredit Foto
Header : Pixabay.com
Lensa Olloclip : Olloclip.com
Leave a Reply